|
Bersifat sepanjang masa, tidak lekang waktu, dan akan selalu relevan sampai kapanpun. Dengan membuat konten evergreen, kontenmu tidak akan akan ada habisnya. Pasti akan selalu ada yang mencari kontenmu baik sekarang, besok, ataupun beberapa tahun ke depan. Tentunya konten jenis ini akan sangat bermanfaat terutama untuk keperluan bisnis. 4. Buat konten sesuai tren Selain membuat konten yang tidak lekang oleh waktu, kamu juga perlu membuat konten yang sesuai dengan tren. Untuk membuat konten sesuai tren, kamu perlu mencari tahu apa yang sedang banyak diperbincangkan orang-orang.
Kamu dapat mencari tahu melalui Google Trends. Baca Juga: Google Trends: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya Setelah kamu mengetahui tren topik yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat, langkah selanjutnya adalah memilih dan Lists Of Mobile Number List menyesuaikan tren yang cocok dengan bisnis kamu. Strategi marketing ini disebut juga trend jacking, atau ‘menunggangi’ tren dengan produk bisnis. Misalnya tren saat ini adalah Coldplay yang akan konser di Indonesia sementara bisnismu adalah web hosting. Dari tren ini, kamu bisa melakukan trend jacking seperti membuat konten di Instagram terkait alasan website war ticket Coldplay tidak lemot.
Selanjutnya kamu bisa menyelipkan promosi produkmu di akhir konten. Baca Juga: 15+ Contoh Strategi Promosi Produk untuk Kembangkan Bisnis 5. Ciptakan konten yang engaging Cara membuat konten yang menarik selanjutnya adalah dengan membuat konten engaging. Engage artinya terikat, jadi konten engaging dapat diartikan sebagai konten yang mampu mengikat perhatian dan atensi audiens. Semakin baik konten maka akan memiliki engagement rate yang tinggi. Jika dalam konten Instagram, tingkat engagement ini bisa dilihat dari seberapa banyak likes, komentar, share, hingga percakapan yang terjadi.
|
|